"All Power to The Soviets.."
Teh dan Roti - Kediktatoran penguasa yang satu ini tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Vladimir Lenin atau dunia lebih mengenalnya sebagai Lenin adalah penguasa diktator Uni Soviet.
Pemikiran-pemikirannya mutlak banyak dipengaruhi oleh Karl Marx, sang Bapak Marxisme-sosialis.
Silahkan duduk manis dan siapkan teh dan roti karena TDR akan memberikan kamu ulasan tentang kisah perjalanan panjang Vladimir Lenin dalam sepak terjangnya dalam pemerintahannya di USSR.
Biografi Singkat
Nama : Vladimir Llyich Lenin
Tempat/Tanggal Lahir : Simbirsk, Kekaisaran Rusia/22 April 1870
Tempat/Tanggal Meninggal : Gorki, RSFS Rusia, Uni Soviet/21 Januari 1924 (usia 53)
Kebangsaan : Uni Soviet Rusia
Partai Politik : Partai Komunis Rusia (Bolshevik)
Istri : Nadezhda Krupskaya (1898-1924)
Agama : Ateis
Jabatan : Ketua Dewan Komisaris Rakyat Uni Soviet (Perdana Menteri Uni Soviet) masa jabatan 1922-1924
Baca juga : Joseph Stalin - Diktator "Manusia Baja" dari Uni Soviet
Awal Mula dan Keluarganya
 |
| Keluarga Lenin di Kremlin, 1920 |
Vladimir Ilyich Ulyanov atau yang lebih dikenal dengan nama "Lenin" merupakan seorang pendiri negara komunis di Rusia. Pemikirannya sangat mutlak dipengaruhi oleh Karl Marx, sang Bapak Marxisme-Sosialis. Tempat lahir Lenin diganti dengan nama Ulyanov untuk menghormati Lenin. Sebutan "Lenin" diambil dari salah satu nama sungai di Siberia, tempat Lenin pernah diasingkan.
Keluarga Lenin adalah seorang pekerja sosial. Ayah Lenin merupakan seorang guru dan pegawai yang patuh pemerintahan. Sementara ibu Lenin aktif di pergerakan sosial. Saudara dari Lenin, Alexander, terlibat perencanaan percobaan pembunuhan terhadap Kaisar Tsar pada tahun 1887, sehingga dijatuhi hukuman mati oleh kaisar.
Sang kakak, Alexander yang melawan kekuasaan rezim Tsar membuat Lenin tertarik pada gerakan kakaknya itu, apalagi setelah sang kakak dijatuhi hukuman mati.
Pada saat pembuangannya di Siberia, Lenin menikahi rekan revolusinya, Nadya Krupskaya pada tanggal 22 Juli 1898
Sepak Terjang dan Kontribusinya
Setelah sang kakak dihukum mati, Lenin mulai tertarik untuk mempelajari tulisan-yulisan Karl Marx dan Chernoschevsky.Kemudian di tahun 1887, Lenin masuk Universitas Kazan.
Lenin mulai melakukan kontak dengan berbagai kelompok-kelompok revolusioner. Saat terjadi demonstrasi, ia ditangkap dan kemudian diasingkan ke Siberia sampai tahun 1900. Selama di Siberia, Lenin menghasilkan buku The Development of Capitalism in Russia. Ketika masa pembuangannya sudah selesai pada bulan Februari 1900, Lenin tetap dilarang menginjakkan kaki di Rusia.
Pada tahun 1903, bertepatan dengan kongres Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusiadi Brusse, Lenin melakukan makar dari partai tersebut. Partai ini kemudian terpecah menjadi dua. Pertama, golongan Bolshevik, kelompok Lenin dan didukung oleh anggota Mayoritas dan golongan kedua yang lebih minoritas dinamai Menshevik, dipimpin oleh Julis Martov, salah satu pengurus partai. Inilah cikal bakal lahirnya salah satu revolusi besar di Rusia yang sangat terkenal, yaitu Revolusi Bolshevik.
Pada Perang Dunia I, Rusia yang saat itu di pimpin oleh Kaisar Tsar berada pada kondisi yang sangat memprihatinkan. Karena pada segi ekonomi dan militer, Rusia sudah berada di ambang kehancuran. Kondisi ini menyebabkan rakyat menjadi tidak puas terhadap pemimpin merek, yakni Kaisar Tsar.
Akhirnya, pemerintahan Kaisar Tsar digulingkan di bulan Maret tahun 1917 dan untuk sementara waktu Rusia tampaknya dipimpin oleh sebuah pemerintah demokratis.
Begitu mendengar Kaisar Tsar sudah turun dari tahtanya, Lenin segera pulang ke Rusia dan langsung mengambil kesimpulan bahwa pemerintahan demokratis sementara tersebut tidak mempunyai cukup daya kekuatan dan kondisi inilah yang kemudian diambil kesempatan oleh partai komunis.
"One man with a gun can control 100 without one."
Kelompok Lenin seringkali melakukan pemberontakan untuk menggantikan pemerintahan sementara yang dipimpin Alexander Karensky, salah satu petinggi Melsheviks, menjadi pemerintahan komunis. Percobaan pemberontakan pertama di bulan Juli tidak membuahkan hasil dan memaksa Lenin menyembunyikan diri.
Untuk kedua kalinya, Lenin mencoba mengatur barisan dan merencanakan pemberontakan. Pada taggal 26 Oktober, revolusi pecah di kota Petrograd. Pemberontakan kali ini berhasil dan membuat Karensky melarikan diri.
Pemberontakan ini kemudian menghasilkan sebuah revolusi besar dan radikal yang dikenal dunia sebagai revolusi Bolshevik.
Sebagai pemimpin fraksi Bolshevik dari Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia, Lenin memegang peran utama dalam melancarkan revolusi Oktober 1917 yang berhasil menggulingkan pemerintahan sementara Rusia dan kemudian mendirikan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, Negara Sosialis pertama di dunia secara konstitusional.
Prestasi Lenin yang luar biasa lagi adalah dengan "merengkuh" negara-negara lain di sekitar Rusia untuk bergabung ke dalam Federasi Uni Soviet. Pada bulan Desember 1922, Lenin mengganti nama Rusia menjadi Uni Sosialis Republik Soviet.
Uni Soviet beranggotakan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia, Federasi Soviet Ukraina, dan Federasi Soviet Byelorusia.
Masa-Masa Akhir
Vladimir Lenin meninggal dunia pada 21 Januari 1924 akibat serangan jantung. Kepemimpinan Uni Soviet digantikan oleh kadernya,Leon Totsky, yang kemudian diteruskan oleh Stalin, anak ideologi Lenin, yang memimpin Uni Soviet menggunakan tangan besi dan bisa dibilang lebih kejam dari Lenin.
"If Socialism can only be realized when the intellectual development of all the people permits it, then we shall not see Socialism for at least five hundred years."
EmoticonEmoticon